Senin, 23 Mei 2011

Adat kota Sukoharjo

Upacara Sumpah Pemuda Pakai Pakaian Adat


Siswa SD peringati HSP bentangkan bendera merah putih 12 meter
Sukoharjo wesben.com – Pemkab Sukoharjo juga melaksanakan upacara hari Sumpah Pemuda ke 82. kali ini yang sedikit berbeda, sejumlah peserta upacara mengenakan pakaian adat dari seluruh daerah se Indonesia.
Selain itu puluhan anak SD Sukoharjo 2 juga mengelar upacara dengan menggunakan bendera raksasa berukuran 12 meter di halaman sekolah. Inspektur upacara, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menyatakan kebanggaannya dan terharu saat melihat sekitar  200 dari 500 an peserta upacara tersebut mengenakan pakaian adat. Bahkan diakhir  upacara Bupati langsung menyalami peserta upacara tersebut satu persatu. “Saya bangga dan saya berharap semangat sumpah pemuda juga muncul di Sukoharjo. Kita bangun Sukoharjo bersama-sama,” tandas Wardoyo.
Sementara itu upacara sederhana yang digelar di SPD Sukoharjo 2 berlangsung dengan khidmat. Saat itu hanya dilakukan doa bersama dan menyanyikan lagu perjuangan. Upacara pun dilakukan mengelilingi bendera raksasa yang dibentangkan. (nindya)

pendidikan kota sukoharjo

PENDFIDIKAN KOTA SUKOHARJO

MBE SUKOHARJO TETAP BERKIBAR, PSM MIN JETIS SUKOHARJO JADI RUJUKAN NASIONAL

Tahun 2007 Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menerapkan kebijakan Sekolah Gratis. Kebijakan tersebut dikhawatirkan akan mematikan Peran Serta Masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sukoharjo, terutama pada sekolah-sekolah negeri di bawah naungan Dinas Pendidikan. Logikanya, masyarakat akan berpaling ke sekolah-sekolah negeri di bawah naungan Dinas Pendidikan, karena bebas dari biaya.

Tetapi tidak demikian dengan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Jetis Sukoharjo, salah satu eks sekolah mitra MBE di Kabupaten Sukoharjo. Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MIN Jetis, justru meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam hal peran komite sekolah cukup besar. Mereka sangat konsisten untuk tetap menigkatkan Peran Serta Masyarakat terhadap mutu pendidikan di MIN Jetis, di tengah-tengah gencarnya isu pendidikan gratis di Kabupaten Sukoharjo.

Hal ini harus mereka lakukan, karena bantuan dari Depag relatif kecil. Peran Serta Masyarakat terwujud dalam: proses pembelajaran (nara sumber), penyusunan kurikulum, peningkatan pengadaan prasarana dan sarana pendidikan, ketenagaan, ketertiban dan keamanan sekolah, serta pendanaan sekolah.

Tidak heran, apabila MIN Jetis akan dijadikan rujukan nasional dalam hal Peran Serta Masyarakat. Proses ini sedang berjalan, menyusul kunjungan Pak Widyo Trihanadi, Staf Ahli Mendiknas Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan, pada 19 April 2008 dalam rangka Kajian Pertisipasi Masyarakat Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. 

Sekilas Persiapan RSBI SMA Negeri 1 Sukoharjo
Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional
Pelaksanaan program RSBI merupakan tantangan yang tidak ringan yang harus  dijawab oleh sekolah yang ditunjuk. Begitu juga dengan SMAN 1 Sukoharjo, sekolah yang memiliki banyak prestasi ini dalam lima tahun ke depan akan dikelola dengan sebaik-baiknya sehingga bertaraf internasional, tentu merupakan pekerjaan yang membutuhkan pemikiran ekstrakeras. Semua komponen sekolah dengan manajemen kepala sekolah secara bersama-sama telah mulai melakukan pembenahan. Pelatihan bahasa Inggris dan ICT adalah menu pokok guru-guru SMAN 1 Sukoharjo. Kelas dengan ruang ber-AC yang dilengkapi dengan komputer dan LCD juga merupakan keharusan yang harus disiapkan.
Gambaran sederhana pelaksanaan RSBI adalah sekolah yang dalam proses pembelajarannya menggunakan kurikulum adaptif dengan pendekatan multi metoda, multi media dan berbasis ICT, juga menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia (bilingual) sebagai pengantar.
Berikut merupakan sekilas dasar pemikiran, mutu lulusan yang dikehendaki, program yang akan dilaksanakan dan hal lain yang berkaitan dengan persiapan SMAN 1 Sukoharjo menjelang pelaksanaan RSBI.

Prasyarat RSBI
1. Kurikulum Nasional (modifikasi)
2. Wajib mengikuti UN
3. Ujian Internasional (optional)
4. Proses Pembelajaran dan Manajemen (standar internasional)
5. Berbasis pada kultur Indonesia
6. Tidak eksklusif (semua aspek dikembangkan)
7. Merit sistem dalam penerimaan siswa (akses untuk siswa miskin setara)
Mutu Keluaran RSBI yang dikehendaki
Standar kompetensi lulusan yang mampu bersaing di level internasional. Dengan indikator pencapaian :
  • Siswa yang mempunyai integritas moral yang tinggi, beragama, jujur, pemecah masalah, mampu mengidentifikasi, mendifinisikan, dan menganalisa persoalan, mampu menformulasikan alternatif-alternatif pemecahan dengan menggunakan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai hidup, mampu membuat pilihan yang tepat dari alternatif-alternatif tersebut dan kemudian mengembangkan strategi untuk pelaksanaan dan penilaian dari hasil pilihan tertsebut
  • Pembelajar sepanjang hidup yang mandiri yang diperlihatkan dengan kemampuan mencari, mengorganisasikan dan memproses informasi untuk kepentingan kini dan nanti.
  • Lulusan RSBI harus mempunyai pribadi yang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan yang ditunjukkan dengan kesediaan menerima tugas, menentukan standar dan strategi yang tepat menyelesaikan tugas tersebut, juga secara konsisten bekerja menyelesaikan tugas tersebut, sert mampu mempertanggungjawabkan hasilnya.
  • Lulusan RSBI diharapkan juga bisa menjadi pemikir yang kreatif, siswa yang berani berspekulasi dengan meneliti dan mensintesakan cara-cara yang belum pernah dicoba untuk melahirkan ide baru.
  • Sebagai ciri lulusan sekolah berstandar internasional lulusan sekolah ini mampu menjadi komunikator yang efektif dan efisien dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa internasional yaitu bahasa Inggris)
  • Sekolah ini juga diharapkan mampu mencetak lulusan yang memiliki pribadi yang memahami dirinya sendiri sebagai hasil dari penilaian diri terhadap kepercayaan, perasaan, sikap, dan nilai-nilai yang dimilikinya dan hubungan dirinya dengan lingkungannya
  • Siswa tidak hanya akan dicetak menjadi pribadi yang mandiri namun juga harus mampu bekerjasama dengan orang lain baik sebagai anggota kelompok atau pemimpin kelompok
  • Tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan di era global sarat dengan kompetensi ICT sehingga lulusan RSBI harus mempunyai keterampilan menggunakan sarana ICT untuk menunjang studinya.
  • Perpustakaan konvensional yang dikembangkan menjadi perpustakaan elektronik (Digital electronic) akan selalu menjadi media yang dekat dengan anak karena siswa diharapkan mempunyai kebiasaan membaca dan menulis yang baik dan sekaligus pembaca dan penulis yang baik
  • Sebagai syarat dari pemerintah bahwa setiap siswa SMA harus menempuh Ujian Nasional maka siswa RSBI harus menguasai materi pelajaran yang ditunjukkan dengan kelulusan Ujian Nasional.
  • Sebagai pribadi yang harus berdampingan dalam masyarakat lulusan sekolah ini diharapkan mempunyai kepedulian terhadap lingkungan sosial, fisik, dan kultural
  • Wujud dari seseorang mempunyai kompetensi dan kemampuan siswa diharapkan mampu menghasilkan karya yang berkaitan dengan IPTEK, seni, sosial, atau hal positif yang lain.
PROGRAM PRIORITAS RSBI SMAN 1 Sukoharjo
1. Adaptasi kurikulum yang setaraf kurikulum Internasional
2. Pengembangan materi dan metode yang bervariasi
3. Pendampingan /outsourcing
4. Sistem Remedial Yang Terkontrol
5. Peningkatan kemampuan guru berbahasa Inggris
6. Kegiatan ekstra yang mendukung bahasa Inggris
7. Peningkatan kemampuan memecahkan soal secara mandiri
8. Peningkatan kemampuan guru mengajar dengan berbagai media
9. Kegiatan ekstra yang mendukung siswa berkarya
Dukungan dari masyarakat, pemerintah Kabupaten, pemerintah propinsi akan selalu bersinergi sehingga dambaan bahwa akan ada sekolah negeri yang terjangkau dengan sertifikasi internasional akan segera terwujud di Kota Sukoharjo.

Senin, 16 Mei 2011

kerajinan khas kota sukoharjo


kerajinan blangkon
kerajinan blangkon
BLANGKON
Sukoharjo (Soloraya Online), Kerajinan tradisional khas Jawa Blangkon kini mulai ditinggalkan masyarakat. Masyarakat sekarang mulai enggan menggunakannya. Dan jika masih ada yang menggunakan, hanyalah pada acara atau event tertentu saja.
Salah satu pengrajin Blangkon dari Desa Krajan Kecamatan Gatak sukoharjo Suyatno mengatakan, dalam sehari biasanya Suyatno mampu membuat 3 Blangkon yang tidak tentu ada yang membeli.
Namun demikian, Suyatno masih menekuni pekerjaannya tersebut karena masih merasa memiliki dan nguri-uri budaya Jawa. “saya tidak pernah memikirkan hasilnya bagaimana, yang jelas saya senang dengan pekerjaan ini karena iniadlah hidup saya sebagai orang jawa yang ikut nguri-uri budaya sendiri”tegasnya kepada Soloraya Online.
Suyatno sudah lebih dari 30 tahun menekuni sebagai perajin blangkon jawa dengan hasil yang pas pasan, yaitu hanya mampu memproduksi sehari maksimal 3 blangkon saja dengan harga kisaran Rp25 Ribu hingga Rp100 Ribu. Namun dirinya tidak pernah ngoyo  alias ngebet dalam hal pemasaran, yaitu hanya mengandalkan pemasaran tradisional yaitu berharap datangnya pemesan.
Disaat ada modal untuk biaya produksi dirinya akan memproduksi,  dan jika tidak ada modal, Suyatno, libur tidak membuat blangkon. Dirinya juga mengaku senag dengan profesinya, karena baginya blangkonmempunyai filsafah tersendiri.
”profesi ini saya tekuni sejak 30 tahun yang lalu hingga sekarang karena memang sayasenang. Sebenarnya banyak pejabt mulai dari pak harto prresiden hingga harmoiko sering membeli produk kami ketika saat itu mereka menjabat” pungkasnya
Digambarkan blangkon dengan bentuk lipatan menutup kepala dan dibelakangnya terapat benjolan memiliki arti, halus di depan dan mbendol di belakang. Artinya sebagai manusia harus bisa menyembunyikan atau meminimalisasi nafsu ambisi karena itu tidak baik. Menurutnya hidup yang wajar seadanya sopan halus di depan seperti blangkon karena rejeki sudah ada yang mengaturnya.( SO/Putra Kurnawan)

Tekstil - Sukoharjo


Tekstil
 Kabupaten Sukoharjo terkenal dengan nama sebutan kota tekstil karena lebih dari sepuluh perusahaan besar dan menengah bergerak di bidang tekstil telah menampung kurang lebih 61.268 orang tenaga kerja dengan jumlah produksi 545.570.000 meter per tahun, dan telah diekspor ke berbagai negara di Amerika, Eropa, Afrika, Asia, dan Australia.
Konsentrasi berbagai perusahaan tersebut terdapat di Kecamatan Grogol, Kartasura, dan Sukoharjo. Karena itu, tiga kecamatan ini cocok dijadikan klaster industri dan perdagangan. Di kecamatan lainnya tentu saja terdapat berbagai perusahaan, namun dalam jumlah yang lebih sedikit.

ADAT ISTIADAT KOTA SUKOHARJO



 ADAT KOTA SUKOHARJO

Kota Sukoharjo memiliki kebudayaan yang masih sangat kental dengan peninggalan leluhur atau pendahulu. 

masih menghargai peninggalan-peninggalan pendahulu.Misalnya makam-makam para keturunan raja yang sampai sekarang masih di abadikan dan dijadikan sebagai tempat wisata.Sebagian besar warga sekitar  mempercayai sesuatu dengan adanya tempat-tempat tersebut,
kebiasaan warga Sukoharjo selain itu mereka juga menjujung tinggi adat kebiasaan kota setempat mislnya apabila warga mempunyai hajatan ada beberapa persyaratan yang harus dilaksanakan.

Upacara Sumpah Pemuda Pakai Pakaian Adat


Siswa SD peringati HSP bentangkan bendera merah putih 12 meter
Sukoharjo wesben.com – Pemkab Sukoharjo juga melaksanakan upacara hari Sumpah Pemuda ke 82. kali ini yang sedikit berbeda, sejumlah peserta upacara mengenakan pakaian adat dari seluruh daerah se Indonesia.
Selain itu puluhan anak SD Sukoharjo 2 juga mengelar upacara dengan menggunakan bendera raksasa berukuran 12 meter di halaman sekolah. Inspektur upacara, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menyatakan kebanggaannya dan terharu saat melihat sekitar  200 dari 500 an peserta upacara tersebut mengenakan pakaian adat. Bahkan diakhir  upacara Bupati langsung menyalami peserta upacara tersebut satu persatu. “Saya bangga dan saya berharap semangat sumpah pemuda juga muncul di Sukoharjo. Kita bangun Sukoharjo bersama-sama,” tandas Wardoyo.
Sementara itu upacara sederhana yang digelar di SPD Sukoharjo 2 berlangsung dengan khidmat. Saat itu hanya dilakukan doa bersama dan menyanyikan lagu perjuangan. Upacara pun dilakukan mengelilingi bendera raksasa yang dibentangkan. (nindya)


PENDFIDIKAN KOTA SUKOHARJO
MBE SUKOHARJO TETAP BERKIBAR, PSM MIN JETIS SUKOHARJO JADI RUJUKAN NASIONAL

Tahun 2007 Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menerapkan kebijakan Sekolah Gratis. Kebijakan tersebut dikhawatirkan akan mematikan Peran Serta Masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sukoharjo, terutama pada sekolah-sekolah negeri di bawah naungan Dinas Pendidikan. Logikanya, masyarakat akan berpaling ke sekolah-sekolah negeri di bawah naungan Dinas Pendidikan, karena bebas dari biaya.

Tetapi tidak demikian dengan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Jetis Sukoharjo, salah satu eks sekolah mitra MBE di Kabupaten Sukoharjo. Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MIN Jetis, justru meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam hal peran komite sekolah cukup besar. Mereka sangat konsisten untuk tetap menigkatkan Peran Serta Masyarakat terhadap mutu pendidikan di MIN Jetis, di tengah-tengah gencarnya isu pendidikan gratis di Kabupaten Sukoharjo.

Hal ini harus mereka lakukan, karena bantuan dari Depag relatif kecil. Peran Serta Masyarakat terwujud dalam: proses pembelajaran (nara sumber), penyusunan kurikulum, peningkatan pengadaan prasarana dan sarana pendidikan, ketenagaan, ketertiban dan keamanan sekolah, serta pendanaan sekolah. 

Tidak heran, apabila MIN Jetis akan dijadikan rujukan nasional dalam hal Peran Serta Masyarakat. Proses ini sedang berjalan, menyusul kunjungan Pak Widyo Trihanadi, Staf Ahli Mendiknas Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan, pada 19 April 2008 dalam rangka Kajian Pertisipasi Masyarakat Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. 

Sekilas Persiapan RSBI SMA Negeri 1 Sukoharjo
Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional
Pelaksanaan program RSBI merupakan tantangan yang tidak ringan yang harus  dijawab oleh sekolah yang ditunjuk. Begitu juga dengan SMAN 1 Sukoharjo, sekolah yang memiliki banyak prestasi ini dalam lima tahun ke depan akan dikelola dengan sebaik-baiknya sehingga bertaraf internasional, tentu merupakan pekerjaan yang membutuhkan pemikiran ekstrakeras. Semua komponen sekolah dengan manajemen kepala sekolah secara bersama-sama telah mulai melakukan pembenahan. Pelatihan bahasa Inggris dan ICT adalah menu pokok guru-guru SMAN 1 Sukoharjo. Kelas dengan ruang ber-AC yang dilengkapi dengan komputer dan LCD juga merupakan keharusan yang harus disiapkan.
Gambaran sederhana pelaksanaan RSBI adalah sekolah yang dalam proses pembelajarannya menggunakan kurikulum adaptif dengan pendekatan multi metoda, multi media dan berbasis ICT, juga menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia (bilingual) sebagai pengantar.
Berikut merupakan sekilas dasar pemikiran, mutu lulusan yang dikehendaki, program yang akan dilaksanakan dan hal lain yang berkaitan dengan persiapan SMAN 1 Sukoharjo menjelang pelaksanaan RSBI.

Prasyarat RSBI
1. Kurikulum Nasional (modifikasi)
2. Wajib mengikuti UN
3. Ujian Internasional (optional)
4. Proses Pembelajaran dan Manajemen (standar internasional)
5. Berbasis pada kultur Indonesia
6. Tidak eksklusif (semua aspek dikembangkan)
7. Merit sistem dalam penerimaan siswa (akses untuk siswa miskin setara)
Mutu Keluaran RSBI yang dikehendaki
Standar kompetensi lulusan yang mampu bersaing di level internasional. Dengan indikator pencapaian :
  • Siswa yang mempunyai integritas moral yang tinggi, beragama, jujur, pemecah masalah, mampu mengidentifikasi, mendifinisikan, dan menganalisa persoalan, mampu menformulasikan alternatif-alternatif pemecahan dengan menggunakan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai hidup, mampu membuat pilihan yang tepat dari alternatif-alternatif tersebut dan kemudian mengembangkan strategi untuk pelaksanaan dan penilaian dari hasil pilihan tertsebut
  • Pembelajar sepanjang hidup yang mandiri yang diperlihatkan dengan kemampuan mencari, mengorganisasikan dan memproses informasi untuk kepentingan kini dan nanti.
  • Lulusan RSBI harus mempunyai pribadi yang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan yang ditunjukkan dengan kesediaan menerima tugas, menentukan standar dan strategi yang tepat menyelesaikan tugas tersebut, juga secara konsisten bekerja menyelesaikan tugas tersebut, sert mampu mempertanggungjawabkan hasilnya.
  • Lulusan RSBI diharapkan juga bisa menjadi pemikir yang kreatif, siswa yang berani berspekulasi dengan meneliti dan mensintesakan cara-cara yang belum pernah dicoba untuk melahirkan ide baru.
  • Sebagai ciri lulusan sekolah berstandar internasional lulusan sekolah ini mampu menjadi komunikator yang efektif dan efisien dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa internasional yaitu bahasa Inggris)
  • Sekolah ini juga diharapkan mampu mencetak lulusan yang memiliki pribadi yang memahami dirinya sendiri sebagai hasil dari penilaian diri terhadap kepercayaan, perasaan, sikap, dan nilai-nilai yang dimilikinya dan hubungan dirinya dengan lingkungannya
  • Siswa tidak hanya akan dicetak menjadi pribadi yang mandiri namun juga harus mampu bekerjasama dengan orang lain baik sebagai anggota kelompok atau pemimpin kelompok
  • Tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan di era global sarat dengan kompetensi ICT sehingga lulusan RSBI harus mempunyai keterampilan menggunakan sarana ICT untuk menunjang studinya.
  • Perpustakaan konvensional yang dikembangkan menjadi perpustakaan elektronik (Digital electronic) akan selalu menjadi media yang dekat dengan anak karena siswa diharapkan mempunyai kebiasaan membaca dan menulis yang baik dan sekaligus pembaca dan penulis yang baik
  • Sebagai syarat dari pemerintah bahwa setiap siswa SMA harus menempuh Ujian Nasional maka siswa RSBI harus menguasai materi pelajaran yang ditunjukkan dengan kelulusan Ujian Nasional.
  • Sebagai pribadi yang harus berdampingan dalam masyarakat lulusan sekolah ini diharapkan mempunyai kepedulian terhadap lingkungan sosial, fisik, dan kultural
  • Wujud dari seseorang mempunyai kompetensi dan kemampuan siswa diharapkan mampu menghasilkan karya yang berkaitan dengan IPTEK, seni, sosial, atau hal positif yang lain.
PROGRAM PRIORITAS RSBI SMAN 1 Sukoharjo
1. Adaptasi kurikulum yang setaraf kurikulum Internasional
2. Pengembangan materi dan metode yang bervariasi
3. Pendampingan /outsourcing
4. Sistem Remedial Yang Terkontrol
5. Peningkatan kemampuan guru berbahasa Inggris
6. Kegiatan ekstra yang mendukung bahasa Inggris
7. Peningkatan kemampuan memecahkan soal secara mandiri
8. Peningkatan kemampuan guru mengajar dengan berbagai media
9. Kegiatan ekstra yang mendukung siswa berkarya
Dukungan dari masyarakat, pemerintah Kabupaten, pemerintah propinsi akan selalu bersinergi sehingga dambaan bahwa akan ada sekolah negeri yang terjangkau dengan sertifikasi internasional akan segera terwujud di Kota Sukoharjo.

PONDOK PESANTREN AS-SALAM SKH
Visi dan Misi

Visi dan Misi

VISI
Terwujudnya insan yang memiliki keseimbangan Spiritual, Intelektual, dan Moral menuju generasi ulul albab yang berkomitmen tinggi terhadap kemaslahatan Umat dengan berlandaskan pengabdian kepada Allah SWT.
MISI
Menyelenggarakan proses pendidikan Islamyang berorientasi pada mutu, berdaya saing tinggi, dan berbasis pada sikap Spiritual, Inetelektual dan Moral guna mewujudkan kader umat yang menjadi rahmatan lil alamin (QS. 9 :122)

Mengembangkan pola kerja pondok pesantren dengan berbasis pada manajemenprofesional yang Islamiguna menciptakan suasana kehidupan di lingkungan pondok yang tertib, aman dan damai. (QS. 56: 26, QS 9:105, QS 67:2)

Meningkatkan citra positiflembaga pendidikan Pondok Pesantren yang berwawasan sains dan tehnologi Informasi serta berbudaya modern yang Islami. (QS. 39:18) 


TUJUAN
Tercapainya manusia yang berilmu dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia dan mampu mengaktualisasikan diri dalam kehidupan bermasyarakat yang plural berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah 

MOTTO
Keseimbangan Spiritual, Intelektual dan Moral

PRINSIP LEMBAGA 
PPMI Assalaam berdiri diatas dan untuk semua golongan 


PANCA JIWA PONDOK 
Kesederhanaan
Keikhlasan
Kemandirian
Ukhuwah Islamiyah
Berpikir Bebas

Minggu, 15 Mei 2011

kuliner

Ini Fotonya Welut Goreng

Welut Goreng merupakan salah satu makanan khas di KABUPATEN SUKOHARJO.
Welut Goreng sangat terkenal di Sujoharjo,hampir di setiap restoran atau warung makan menjual makanan ini sehingga kita tidak akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan makanan ini.
Karena welut goreng merupakan salah satu makanan khas di Sukoharjo maka ga lengkap kalau belum mencobanya jikia mengunjungi Sukoharjo.
Buat yang suka wisata kuliner welut goreng bisa menjadi pertimbangan.
Untuk itu datanglah ke SUKOHARJO jika ingin mencicipi makanan dengan cita rasa yang unik yaitu WELUT GORENG KHAS SUKOHARJO.
Rawon Rempah
Pawon Laweyan
Alamat : Jl. dr Radjiman 541, Laweyan Surakarta
Buka : 07.00 – 19.30 (Minggu tutup )
Telepon : (0271) 3099595
 
PAWON Laweyan merupakan salah satu referensi kuliner baru di Surakarta. Menu spesial yang ditawarkan yaitu rawon dan kare. Menggunakan bumbu rempah, rawon di Pawon Laweyan terasa lain.
Kuahnya lebih kental. Satu porsi rawon Rp 10.000, sedangkan kare Rp 6.000. Selain itu ada juga menu spesial yang baru yaitu sop iga sapi menggunakan bumbu kaya rempah. Untuk menu ini satu porsinya Rp 13.000. Makanan lain tersedia spesial telur asin panggang, rasanya nikmat dan gurih. Pawon Laweyan juga melayani pesanan. (*)
Ayam Goreng Kampung
Ayam Goreng Kampung Mbak Mul
Alamat : Jalan Raya Tawangsari–Sukoharjo
Telp : (0271) 881115
 
MENU ayam goreng kampung telah menjadi tren. Terutama bagi pekerja kantor, anak muda dan kalangan rumah tangga yang sedang berkumpul.

Jika berkunjung ke Sukoharjo, tak ada salahnya mampir di warung makan yang satu ini.

Cukup dengan Rp 14.000, sudah bisa menikmati ayam goreng, lalapan, sambal, nasi dan minuman. (tks)

wisata kota sukoharjo


KABUPATEN SUKOHARJO
Kabupaten Sukoharjo dengan ibukotanya Kota Sukoharjo,  luas wilayah 466,66 km² berbatasan dengan  Kota Surakarta di sebelah utara, Kabupaten Karanganyar di sebelah timur, Kabupaten Wonogiri dan DIY di sebelah selatan, Kabupaten Klaten di sebelah barat. Kabupaten ini dibelah sungai Bengawan Solo menjadi dua bagian, bagian utara pada umumnya merupakan dataran rendah bergelombang, bagian selatan merupakan dataran tinggi dan pegunungan.
Daya Tarik  wisata Kabupaten Sukoharjo antara lain : Batu Seribu, Pesanggrahan Langenharjo, Makam Balakan, Makam Banyu Biru/Bekas Kraton Kartosuro, Bekas Keraton Pajang, Makam K.A. Purwoto Sidik, Desa Wisata Wirun, Gunung Sepikul, Waduk Mulur, Dam Colo, Umbul Pecinan, Kolam Renang GOR Solo Baru, Pandawa Water World, Wisata Tirta Grogol Indah

BATU SERIBU.
 Merupakan tempat rekreasi keluarga yang didalamnya terdapat sumber air yang lebih dikenal dengan nama panca warna mengandung unsur-unsur kimia yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit. Terletak  di sebuah bukit kecil dengan pemandangan yang indah asri dan udara yang segar, terletak di Desa Gentan Kec. Bulu pada jalur jalan Nguter-Gentan, berjarak ± 13 km dari Kota Sukoharjo.  Fasilitas yang tersedia : Tempat parkir, MCK, warung makan, kios cinderamata, area tempat bermain anak-anak, panggung hiburan, kolam renang bertingkat, area perkemahan, gardu pandang.
 
Wisata Tirta Grogol Indah
Merupakan wisata tirta yang setiap periode tertentu diadakan lomba balap getek dan tangkap itik. Terletak di Desa Telukan dan Pondok, Grogol.
Fasilitas yang tersedia : Tempat parkir, MCK, Bebek air, Perahu dayung maupun bermesin, warung makan.
 
Pesanggrahan Langenharjo
Merupakan suatu pesanggrahan peninggalan Kraton Surakarta, dibangun oleh Raja Pakubuwono X dan dibagian belakang terdapat pemandian air panas, dahulu kala merupakan tempat meditasi dan liburan bagi keluarga raja. Obyek ini terletak di Desa Langenharjo, Kec. Grogol, berjarak 6 km dari Kota Solo kearah selatan.
Fasilitas yang terrsedia : Tempat parkir, MCK, pemandian air panas
 
Makam Balakan
Makam keturunan Raja Brawijaya sangat dikeramatkan oleh masyarakat sekitar, pada malam Selasa Kliwon banyak dikunjungi para peziarah. Terletak di Desa Balakan (Mertan), Kec. Bendasari.
 
Situs Kraton Kartosuro
Terletak di Kelurahan Kartosuro, Kec. Kartosuro, berjarak 25 km dari Kota Sukoharjo kearah barat. Kini Kraton Kartosuro tinggal bekasnya saja, dengan pagar tembok/beteng dari batu bata setebal 2-3 meter dan tinggi kurang lebih 3 meter. Peninggalan (petilasan) yang membuktikan keberadaan Kraton Kartasura, antara lain: Alun-alun, Kolam Segaran (sekarang menjadi lapangan), Gedong obat (dahulu gudang mesiu), Tembok berlubang akibat geger Pacinan, Sumur Madusaka yang digunakan untuk memandikan pusaka-pusaka kerajaan, Makam Bray. Sedah Mirah, masjid yang dibangun Sunan Paku Buwono II. Peninggalan-peninggalan lain adalah Genthong batu, Yoni, Lingga, Masjid Zaman Pakubuwana X serta tombak Kyai Jangkung dan Tombak Kyai Slamet
 
Pandawa Water World
Pandawa Water World (PWW)  adalah daya tarik wisata  yang berlokasi  di Kawasan Solo Baru,  Kab. Sukoharjo,  hanya 1 km dari Kota Solo  ke arah Selatan. Sesuai namanya, Pandawa Water World, tokoh Pandawa Lima diabadikan di sana. Gaya arsitektur bangunan  tempat wisata air ini   merupakan  perpaduan antara unsur modern dan tradisonal.  Pengunjung tak sekadar bermain dalam dunia air, tetapi melakukan apresiasi terhadap dunia pewayangan. Berbagai fasilitas wisata air seperti kolam renang,  surving boogie, lazy river, Bungy Tower dll terdsedia di PWW.

DAM COLO
Dam colo terdapat di daerah nguter selatan kota sukoharjo, terdapat pemandangan alam yang sangat asri dam colo merupakan suatu bendugan yang ada dikota sukoharjo. selain sebuah bendungan juga terdapat suatu jembatan di atas bendugan tersebut.kita juga bisa melihat pemandangan dari atas bukit yang di bawah bukit erdapat danau yang sangat asri. 
 
Keunikan Seni Budaya
·         Upacara Ritual Pulung Langse, merupakan tradisi adat Jawa yang dilaksanakan sejak jaman dahulu
·         Tarian Langenharjo, tarian khas Jawa yang dipagelarkan di Pesanggrahan langenharjo.
Kuliner
·         Gempol pleret, terbuat dari tepung beras yang diberi santan dan gula jawa
·         Tengkleng, masakan menyerupai gule tetapi dari tulang-tulang kambing dan sangat khas cita rasanya.
 
Cinderamata
Gamelan jawa, seperangkat alat musik berupa gamelan (pelog dan slendro ) yang berpusat di Desa Wirun.
Kerajinan Rotan, produknya berbagai macam, seperti kursi, kap lampu, tempat Koran  berpussat di Desa Trangsan, Kec. Gatak.
Kerajinan Tatah Sungging, hasil karya seni berupa wayang kulit, di Desa Madegondo dan Desa Telukan.
 
HOTEL BINTANG
SADINAH YOSODIPURO ( Bintang 2 ) Jl. Adi Sumarmo No. 18   Telp. 0271 - 625874
 
HOTEL MELATI
AMANDA ( Melati 2 ) Jl. Raya Kwarasan Blok E 6   Telp. 0271 -
PRAMESTHI ( Melati ) Jl. A. Yani No. 101 Kartosuro   Telp. 0271 - 782277
SETYORINI BARU ( Melati ) Jl. Adi Sumarmo No. 6   Telp. 0271 - 780455
KENDEDES 1 ( Melati ) Gonilan RT 02/05 Kartosuro   Telp. 0271 - 724050
KENDEDES III ( Melati ) Jl. Rajawali Joho  Telp. 0271 - 590204
KENDEDES VIII ( Melati ) Sanggang RT. 01/01 Gatak
 
RESTORAN
WISMA BOGA Jl. Raya Solo Permai Solo Baru, Kecamatan Grogol (0271) 626201
WISMA PLANET FOOD RAMA RESTO Jl. Raya Solo Baru No. 18, Kecamatan Grogol
 
RUMAH MAKAN
SONG PUTRI Jl. Raya No. 45 Kecamatan Grogol (0271) 620802
PONDOK DHAHAR NUSANTARA Solo Baru, Kecamatan Grogol (0271) 626614
ES MASUK GROGOL Jl. Raya Grogol No. 60, Kecamatan Grogol (0271) 622890
ILALANG Jl. Raya Solo Baru No. 20, Kecamatan Grogol (0271) 622859
GLORIA VEGETARIAN Jl. Raya Solo Permai , Ruko Pusat Bisnis I Blok JC-32, Kecamatan Grogol (0271) 626536
ANUGRAH FAMILIY RESTO Jl. Rajawali , Kecamatan Sukoharjo (0271) 6595009
BALE PADI RESTO Kadilangu, Baki (0271) 6727330
ES MASUK Jl. Lettu RM Hartono, Wirun Kecamatan Mojolaban (0271) 7071321
BERDIKARI RESTO Jl. Solo Tawangmangu Km 7, Palur Kec. Mojolaban (0271) 5878578
BER- 4 Jl. Raya Ngasem - Colomadu, Km. 03 Kec. Kartasura (0271) 7030922
MADUKORO Jl. A. Yani No.300, Kec. Kartasura (0271) 715538
RASA MIRASA Jl. Raya Solo - Kartasura, Km. 8 Pabelan Kec. Kartasura (0271) 714280
 
MAKANAN KHAS
Jenang Krasikan, Tangkisan, Kec. Tawangsari
Sentra industri Tahu Tempe, Kartosuro, Kec. Kartosuro
Sentra industri Tahu Tempe, Ds. Sangrahan, Kec. Grogol
Sentra industri  Nasi liwet, Di seputar Patung Pandawa, Solo Baru
Sentra industri Tengkleng, Di Pasar-pasar Tradisional dan di Jalan-jalan Protokol di Solo Baru
Sentra industri Gempol Pleret, Kec. Grogol
Sentra industri Jamu Gendong, Kecamatan Nguter
Sentra industri Karak, Subosukowonosraten
Sentra industri Emping Mlinjo, Kec. Kartosuro
 
KEBUGARAN
Kebugaran Tradisional " Ngudi Waras I", Jl. Kumir Ngasinan Rt. 01/04 Kawasan Grogol Sukohardjo, Sartini
Kebugaran Refleksi " Primadona" ,Ngasinan RT. 01/04 Kawasan Grogol Sukohardjo, Ririn
Pusat Kebugaran "Griya SHIATSU", Jl. Raya Solo Baru HH 36 Modegondo Grogol, Sukoharjo, Dr. Handy S. Hendra
Message Kebugaran " Melati ", Purwogondo Rt 06/01 Kartosuro Sukohardjo, Hartini
Refleksi Kebugaran "SUMBER HIDUP", Kp. Turen Rt. 02/04 Pandeyan Grogol Sukoharjo, Heni Sulistyowati
Pluto SPA & Shiatsu Body Treatment, Ruko Bisnis Blok JC 26 Madegondo, Grogol, Sukoharjo, Mei Kurniasari
Massage Kebugaran "SIDO MULYO", Ngaglik Rt. 03/06 Sidorejo, Bendosari, Sukoharjo, Nurhayati
 
SANGGAR SENI
Sanggar Seni Campursari "MADUMA", Nromo Rt 01/05 Begajah, Sukoharjo, Tri Bintang Budiharjo, S.Pd
Sanggar Seni  "SANTI BUDAYA", Kedungsri Rt. 04/01, Kepuh, Nguter, Sukoharjo, Hartono SE.
 
PERMAINAN ELEKTRONIK
Game 24 ONLINE, Jl. Kebangkitan Nasional No. 100, Sugeng Haryadi
Hiburan Ketangkasan Anak "FUN CITY CENTRE", Jl. A. Yani No. 108 Goro Assalam, Pabelan, Kartosuro, Sukoharjo, I Wayan Suwastike
Permainan Ketangkasan PS & Video Game, Kios No. 18 D Kios Pasar Sukoharjo, Sukoharjo, Tri Minarto Sutanto
Permainan Ketangkasan "Diamond Game Center", Brontowiryan Rt. 02/01, Ngabeyan, Kartosuro, Sukoharjo, Bambang Sri Purnomo
 
OLAH RAGA
Lapangan Futsal "HATRICK", Pabelan, Pabelan, Kartosuro, Sukoharjo
 
KARAOKE
Tempat Hiburan Karaoke "Bima Karaoke", Ruko Solo Baru HC 19 Madegondo, Grogol, Sukoharjo, Agung Myoto Purnomo
Rumah Karaoke " ATRIUM", Jl. Raya Solo Baru Blok C 21-22 Langenharjo, Grogol, Sukoharjo, Pambudi Wiyono
Kafe dan Karaoke "CERIA", Jl. Rajawali , Gonolan RT 03/01 Gonilan, Kartosuro, Sukoharjo, Agus Suhindar
 
CAFÉ
Café Happy, Kios Terminal Sukoharjo, Joho, Sukoharjo, Sukoharjo, Partini
Bon Café, Cemani, Cemani, Grogol, Sukoharjo, PT. Batik Keris